Sampang||Saktehnews.com – Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Inspektorat, bekerja sama dengan SMA Negeri 2 Sampang, menggelar Try Out Akbar sebagai bagian dari program pembibitan calon mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (14/6/2025) di SMA Negeri 2 Sampang, Jalan Mangkubumi No. 36, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Try Out tersebut diikuti oleh 64 siswa-siswi dari seluruh SMA dan MA Negeri di Kabupaten Sampang, bahkan datang juga lulusan dari MAN 2 Malang dan SMAN 2 Pamekasan, para peserta tampak antusias mengikuti serangkaian materi pembekalan serta simulasi soal yang dirancang menyerupai seleksi masuk PKN STAN.
Acara ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, Kepala Inspektorat Sampang, perwakilan dari PKN STAN, serta Kepala Seksi SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sampang.
Kepala SMA Negeri 2 Sampang, Imam Syafi’ie, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi persaingan masuk perguruan tinggi kedinasan.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah, kehadiran STAN langsung di tengah-tengah siswa memberikan motivasi besar sekaligus wawasan nyata bagi mereka," ujar Imam.
Ia berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda tahunan, sehingga lebih banyak pelajar yang terbantu dan termotivasi untuk menembus perguruan tinggi kedinasan bergengsi seperti PKN STAN.
"Ini adalah langkah awal yang sangat baik. Semoga siswa-siswi, terutama dari Sampang, bisa lolos dan membanggakan daerah," tambahnya.
Para peserta pun mengaku terbantu dengan kegiatan ini, mereka merasa lebih percaya diri setelah mendapatkan pengalaman langsung mengikuti simulasi tes.
"Saya jadi lebih tahu gambaran soalnya seperti apa. Sekarang lebih siap kalau ikut tes STAN nanti," ujar Maulidia, siswi lulusan dari SMA Negeri 2 Sampang.
Peserta lain pun menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung siswa-siswi lainnya yang bercita-cita masuk sekolah kedinasan. (Aiz)
