SAMPANG||Saktehnews.com - Dampak dari berbagai keluhan masyarakat dikabupaten Sampang pada PNM mekar membuat berbagai kalangan turut berkomentar termasuk kalangan aktivis dan tokoh tokoh masyarakat di berbagai desa di kabupaten Sampang
Diketahui pembiayaan mikro UMKM tersebut dituding memberi beban ekonomi yang sangat berpengaruh di dalam sosial masyarakat desa.
Dari berbagai permasalahan komplek dari penyaluran yang ditemukan tidak sesuai mekanisme dan SOP yang seharus nya di berlakukan oleh perbankan pada umumnya nya hingga cara penagihan yang diduga mengintimidasi mental nasabah.
LKPK mawil Sampang memaparkan pembiayaan yang seharus nya menjadi suport UMKM mikro justru menjadi benalu, lebih detail LKPK mawil Sampang menjabarkan beban ekonomi itu datang tidak lain karena penyaluran pembiayaan pada nasabah tidak sesuai kriteria dan asal asalan hingga kemampuan bayar yang tidak di ukur menjadi problem sosial baru, 20 juli 2025.
Problem sosial yang dimaksud adalah penerima atau nasabah yang mendapat pembiayaan bukan UMKM hingga bersambung pada proses penagihan yang ditunggu hingga larut malam, mendapati situasi tersebut pastinya nasabah yang merasa malu dengan sosial disekitar mencari sebisa mungkin hingga tak pelak mengambil uang ke rentenir asal rumah Nya tidak ditunggu oleh penagihan PNM mekar.
"jadi bukan membantu masyarakat malah masyarakat makin terjepit dan makin berhutang, karena itu tadi harga diri dan tak nyaman pada tetangga sekitar jika ditagih malam malam hingga uang apapun diambil meski dengan bunga yang besar asal dapat pinjaman" ujar ketua LKPK.
Oleh karena nya diduga PNM mekar ini hanya asal mengeluarkan permodalan agar serapan target nya tercapai tanpa memikirkan kemampuan nasabah untuk membayar, faktanya bnyak temuan kami yang diberi pinjaman bukan lah UMKM mikro atau yang mau memulai usaha tapi lebih pada masyarakat biasa hingga patut diduga PNM mekar disampang hnya mengejar oroentit target dan hnya mengutamakan provite, karena berbagai pelanggaran SOP penyaluran nya banyak menyimpang dari aturan. (Har)
